Bukan rahasia lagi kalau Vivo dan Oppo adalah ponsel penjualan cukup memuaskan di Indonesia. Meski dikenal masih satu akar, dua mereka ini kerap memberikan manuver-manuver perlawanan di pasaran dengan ponsel terbaru mereka.
Salah satu ponsel yang digadang-gadang sebagai pesaing satu dengan yang lain yaitu Vivo Y81 dan Oppo A3s. Berikut kita perbandingan ke dua ponsel terbaik dengan harga di bawah Rp 2 jutaan.
Vivo Y81 vs OPPO A3s
1. Display
Perbandingan display atau layar dari dua ponsel ini tidak terpaut jauh. Desain nyaman dipegang dengan aspek rasio 16:9. Selanjutnya resolusi layar yang digunakan sudah kekinian dengan memakai ukuran Full HD+ (1.520 x 720 piksel).
Selanjutnya bagian layar dari dua ponsel ini juga sama-sama memiliki poni. Untuk ukuran layarnya hanya selisih 0,02 inci. Vivo Y81 memiliki ukuran 6,22 inci dan Oppo A3s memiliki ukuran hanya 6,2 saja. Dengan perbedaan yang kecil ini dua ponsel ini bisa dikatakan saling berimbang. Jika ingin tau lebih jauh seputar Vivo Y81 bisa langsung cek ShopBack untuk keterangan lengkapnya.
2. Dapur Pacu
Dua ponsel ini menggunakan dapur pacu yang berbeda. Ponsel Vivo Y81 menggunakan prosesor Mediatek MT6762 Helio P22. Untuk ukuran RAM 3 GB dan memori internal sekitar 32 GB. Dengan spesifikasi ini ponsel Vivo bisa dimaksimalkan untuk kegiatan multimedia.
Ponsel Oppo A3s menggunakan prosesor Snapdragon 450 dan memiliki pilihan RAM 2 GB dengan internal 16 GB berkolaborasi RAM 3 GB dengan internal 32 GB. Semakin besar RAM harganya akan memiliki selisih. Anda bisa cek harga di beberapa toko online atau melalui ShopBack untuk rekomendasi dan potongan harga.
3. Kamera
Kamera depan antara Vivo Y81 dengan Oppo A3s ada sedikit perbedaan. Untuk kamera utama Oppo lebih unggul karena mengusung dua kamera dengan resolusi 13+2 MP. Sebaliknya, Vivo hanya memakai 13 MP saja.
Pada kamera selfie, Oppo lagi-lagi sedikit lebih unggul dengan kamera 8 MP dan Vivo menggunakan ukuran 5 MP. Meski ada perbedaan, kualitas foto dua ponsel ini sama-sama baik.
4. Baterai
Bateri merupakan bagian vital, karena menunjang aktivitas yang Anda lakukan khususnya yang membutuhkan daya sangat besar. Nah, baterai dari dua ponsel ini memiliki sedikit perbedaan meski jika dibandingkan jenis lain masih sangat unggul.
Vivo Y81 menggunakan baterai dengan daya sekitar 3260 mAh. Sementara itu Oppo A3s menggunakan baterai dengan daya 4230 mAh. Dengan baterai ini aneka berbagai fitur multimedia bisa dilakukan dengan baik dan tidak boros daya.
5. Harga
Untuk masalah harga Vivo Y81 dibanderol sekitar Rp1.500.000, beberapa toko online ada yang memasang harga di atas atau di bawahnya. Harga dan spesifikasi Vivo Y81 di atas sudah cukup sesuai sehingga Anda bisa menjadikannya sebagai pertimbangan.
Harga ponsel Oppo A3s hampir sama dengan ponsel Vivo Y81. Pada perilisan awal harganya terpaut Rp400 ribu. Sekarang harga ponsel ini di bawah Rp2 atau bisa sedikit di atas harga tersebut. Untuk masalah harga Vivo Y81 termasuk lebih unggul.
Kalau Anda ingin mendapatkan harga lebih mudah coba cek promo atau kupon dari beberapa toko online melalui ShopBack. Setelah menyimak ulasan tentang ponsel Vivo Y81 dan Oppo A3s di atas, mana saja yang terbaik? Silahkan berikan jawabannya di kolom komentar dan tentunya setiap pecinta gadget punya asumsi mana yang mampu bisa memikat hatinya.
oppo sama vivo satu perusahaan kan ya? kok bisa dibedain ini bikin aku penasaran hehe
Di Tiongkok memang sama mas, tapi di Indonesia mereka bersaing sengit saling mengeluarkan ponsel handalnya.
Dan tidak ada yang mengalah. 🙂
Biasanya, sesama perusahaan dalam satu grup tetap bersaing dalam pemasaran. Tetapi, dalam hal-hal tertentu biasanya bersinergi. Misalnya, ketika menghadapi lawan atau problem yang sama. Mereka bekerja sama untuk mengatasi bersama sehingga pelaksanaannya bisa lebih efektif.
Selain itu, dibuat dua perusahaan atau lebih dengan tujuan biar perusahaan terus berkembang dinamis. Pasar pun bisa diperluas karena diversifikasi produk dan manajemen.
Iya betul mas, tergantung strategi yang tepat masing-masing brand untuk memikat pecinta gadget di Indonesia. 🙂