Penasaran dengan kemampuan laptop gaming yang harganya Rp 95 jutaan? Tenang, kali ini saya akan ulas spesifikasi ASUS ROG GX800 yang disokong segudang fitur canggih tertanam dalam laptop gaming ini.
Sebelum saya ulas mengenai laptop gaming ASUS ROG GX800, menurut informasi yang didapat bahwa sang ‘pendahulunya’ yaitu ASUS ROG G752VS dari segi desain masih senada, hanya saja berbeda dari prosesor yang tertanam.
Simak ulasan lengkap mengenai ASUS ROG GX800 sebagai berikut:
Spesifikasi ASUS ROG GX800
Prosesor Intel Core-i7 7820K
ASUS ROG GX800 dalam dapur pacunya ditopang dengan prosesor Intel Core-i7 7820HK yang bisa di clock 2,91GHz, bahkan Anda juga bisa sangat mudah dapat menjalankan Clock Speed hingga 4.2GHz, bahkan bisa mencapai speed 4.6GHz jika melakukan overclocking .
Jika Clock Speed yang lebih tinggi itu sangat berpengaruh besar pada kinerja dan prosesing speed untuk keseluruhan performa seperti mampu meningkatkan Frame Rate (FPS) pada game.
Sekedar informasi, Prosesor Intel Core-i7 7820HK termasuk dalam golongan Generasi ke-7 dengan kode Kaby Lake K Series yang memiliki penampang seluas 14nm dipadukan Thermal Design Power (TDP) sebesar 45W.
Sedangkan untuk fitur pengamannya. Anda tidak perlu khawatir akan terjadi suhu prosesor terlalu tinggi, pasalnya fitur pengamanan akan bekerja secara otomatis menurunkan kinerja agar prosesor tidak mengalami kerusakan.
Desain Ciamik, Warna Metalic yang Menawan
Dilihat sepintas ASUS ROG GX800 tampak hampir mirip dengan ROG G752, dengan pendingin watercooling terpisah ini memiliki warna metalic grey dan bagian tengah terdapat logo ASUS beserta dua garis tegas terpampang di sudut kemiringan sekitar 70 derajat.
Menariknya pada cover ini terbuat dari bahan alumunium sangat berkualitas, bahkan keyboard dan palm rest gunakan bahan berkualitas.
Pada bagian penampang depan terdapat tombol keyboard yang berubah dengan signifikan dan bagian speaker pun diletakkan di bagian depan, tepatnya di bawah layar.
Kemudian di bagian bawah laptop. Cover penutup untuk mengakses kompartemen bagian komponen tempat menyimpan HDD, SSD dan RAM terbuat dari material plastik khusus.
Pada sisi bagian kanan terdapat dua slot USB 3.0 Type A, Wifi antena eksternal, 2-1 card reader dan 1 lubang ventilasi berguna untuk menyaring udara yang masuk.
Sedangkan, sisi kiri terdapat Headphone jack, Mic jack, LAN port, 2 buah USB 3.1 Type C yang telah mendukung Thunderbolt 3.0 , 1 slot USB 3.0 Type A, Kensington lock dan ventilasi berguna untuk menyaring udara yang masuk.
Lain halnya bagian belakang, hanya punya exhaust yang berfungsi untuk mengeluarkan panas dan port untuk menghubungkan watercooling ke perangkat.
Baca juga : ASUS ROG GL702, Laptop Gaming Performa Dewa Dengan 3 Pendingin
Layar yang Memukau, Dengan Teknologi G-sync
ASUS ROG GX800 miliki layar seluas 18.3 inci, hal ini cukup besar dikalangan seri notebook lainnya.
Dari sisi displaynya juga telah mendapatkan finishing matte yang berguna untuk mata penggunanya terpesona, sehingga tidak mudah lelah disaat memainkannya dalam kurun waktu lama.
Untuk mempertajam hasil layar, perusahaan juga membenamkan resolusi Ultra HD atau dikenal dengan layar 4K (2160 x 3840 piksel) dipadukan tingkat refresh rate 60Hz yang mampu menampilkan sebanyak 60 gambar per detiknya dan perangkat juga telah didukung oleh teknologi NVDIA G-Sync.
Dengan adanya teknologi NVDIA G-Sync, hal ini dapat memperhalus laju gerakan gambar dengan menyesuaikan refresh rate layar dan refresh rate yang dihasilkan oleh GPU, sehingga dipastikan layar memiliki gerakan lebih halus.
Kendati demikian, sudah disokong oleh teknologi NVDIA G-Sync, perusahaan juga melibatkan teknologi in-plance switching atau disebut IPS yang bersemayam didalamnya.
Layar Bertipe IPS, Agar Penglihatan Lebih Baik
Layar bertipe IPS ini menawarkan akurasi gambar lebih baik yang dapat dicocokan seperti halnya fotografi, desain grafis, konten game 3D hingga membuat film. Pasalnya, layar ini mendukung sudut penglihatan yang lebih besar yakni 178 derajat dalam keadaan vertikal maupun horizontal.
Anda bisa mendapatkan posisi terbaik akan kenyamanan tiada tara dari sudut manapun, sehingga lebih mudah mempertontonkan kehebatan dengan menyetel empat mode seperti Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode dan Manual Mode.
Normal Mode merupakan mode dimana LCD telah diprogram secara optimal dalam tampilan visual.
Eye Care Mode ialah kecerahan pada cahaya biru dilayar akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata.
Vivid Mode yakni Anda dapat mengubah atau mengatur kecerahan kontras warna, serta ketajaman gambar.
Manual Mode yaitu Anda bebas ingin mengatur kecerahan dan tampilan pada layar sesuai dengan preferensi yang diinginkan.
Nah, dari empat mode tersebut silahkan Anda atur se-nyaman mungkin, agar bisa menikmati disaat bermain game maupun menonton film agar mata tidak mudah lelah.
Baca juga : Ini Dia 4 Keunggulan ASUS ROG GL553 for Pecinta Game!
Performa Tangguh, Dengan Overclocking
ASUS ROG GX800 lainnya telah disokong dari segi hardware masih senada dengan ‘pendahulunya’ berfungsi sebagai desktop replacement, hal ini terjadi karena perangkat tertanam prosesor Intel i7 7820HK berkecepatan 4.2GHz dipadukan RAM sebesar 64GB dan memori DDR4 yang dapat dioverlock hingga 2800MHz.
Serta terdapat dua buah NVIDIA GeForce GTX1080 16GB GDDR5 SLI dikolaborasikan dengan HDD berukuran 1.5 TB yang menggunakan media penyimpan buatan SAMSUNG yakni SM951 diklaim sebagai Solid State Drive.
SSD ini memiliki fitur yang bernama NVMe (Non Volatile Memory Express) yang memanfaatkan slot PCIE Generasi ke-3 M.2 untuk memaksimalkan kecepatan bandwitchnya.
Seperti diketahui bahwa slot PCIE4 menghasilkan kecepatan membaca SSD hingga 20GB per detik, atau 4 giganyte lebih cepat dibandingkan dengan Raid 0.
Docking Watercooling Generasi ke-2, Lebih Bertenaga
Untuk menemani keseharian bermain game Anda bisa memanfaatkan docking khusus yang berisi cairan (watercooling). Oleh karena itu, saat keduanya bersatu padu kemampuan notebook seketika menjadi ‘monster’ yang bisa kapan saja melahap game berat.
Sekedar informasi, pada pendingin ini sangat mudah digunakan hanya mengaitkan konektor yang ada di docking dengan notebook.
Watercooling ASUS ROG GX800 ini bekerja lebih berat, karena harus mendinginkan dua buah GPU dan satu buah CPU untuk menstabilkan sistem yang berjalan.
Bahkan bobot pendingin seberat 4.7kg, lumayan berat kan? Tapi hal itu akan tertutup dengan performa yang tertanam didalamnya.
Kendati demikian CPUnya bisa dilakukan overlock, sang GPU laptop gaming gahar bisa juga di overlock mencapai 2.1GHz melalui ASUS Gaming Center bahkan Anda dapat memainkan semua jenis game berat yang sudah support fitur layar 4K dengan nilai FPS diatas 60.
Kemudian, perangkat didukung oleh wifi antena eskternal, sehingga bisa mencakup sinyal lebih baik dibandingkan wifi antena standar. Hal ini agar mempermudah si pengguna hendak bermain game online saat tidak menggunakan LAN.
LED Keyboard Warna-Warni ‘Memperindah’ Tampilan
Single LED keyboard warna merah menjadi menarik dengan menyesuaikan nyala melalui ROG Aura yang terdapat pada ROG Gaming Center dan bahan keyboardnya dirancang menggunakan mekanikal sehingga terasa nyaman disaat mulai mengetik.
Oleh karena itu, feel saat menekan keyboard terasa clicky sangat halus dan tombol WASD diberikan warna bold dengan dikelilingi warna putih agar mempermudah disaat bermain game.
Sementara tombol untuk memanggil aplikasi ASUS Gaming Center berpindah dari sebelumnya terletak berdekatan dengan Numlock menjadi memojok dibagian atas berdampingan tiga tombol seperti tombol makro key, video record, volume min and max.
Perangkat juga memiliki trackpad yang sangat responsive, sehingga trackpad buttonnya dirancang sangat teliti agar bisa menikmati empuknya dikala mulai mengetik bahkan logo ROG turut memancarkan warna menawan yang sudah terkonfigurasi oleh RGB.
Hasil Benchmark ASUS ROG GX800, Beserta Game yang Dimainkan
Perusahaan melakukan uji coba kualitas dengan Benchmark berdasarkan tiga buah mode, maka dari itu ketika modenya ditingkatkan dari standar menuju optimized hingga ke extreme mengalami peningkatan secara drastis.
Serta, ASUS telah menguji coba dengan beberapa game berat seperti Dirt, Ghost Recon Wildlands dan The Division.
Berikut hasil benchmark, beserta gamenya :
Mode standar
Game yang dimainkan Mode Standar.
Game setting Mode Standar.
Mode optimized
Game yang dimainkan dalam Mode Optimized.
Game setting dalam Mode Optimized.
Mode Extreme
Game yang dimainkan dalam Mode Extreme.
Game setting dalam Mode Extreme.
Dari hasil pengujian di atas, nampak adanya peningkatan walaupun mungkin sekilas kurang signifikan. Mungkin karena game-game di atas sudah sangat nyaman dimainkan walau dalam konfigurasi standar sekalipun.
Apakah Anda seseorang Gamers sejati?
Jika, iya. Laptop Gaming ASUS ROG GX800 tepat buat Anda untuk menemani bermain game dengan performa mumpuni, layar beresolusi 4K dikolaborasikan watercooling yang miliki dua buah GPU GTX 1080. Semakin Nampak kegaharannya.
Bagaimana pendapat Anda mengenai spesifikasi ASUS ROG GX800 dimulai dari desain, layar, performa, fitur atau yang lainnya bisa lakukan komentar dalam kolom dibawah.
wow! berat juga ya? itu tanpa hydro coolingnya segitu beratnya??
Iya om berat hydro cooling lumayan bobotnya. Kalau bobot laptopnya tidak sampai segitu. 🙂
Notebook game ini adalah Notebook game impian banget ko. gua jadi bisa bayangin ini game apabila gue mainin dengan grafik yang ultra pasti kagak bakalan ngelag sama sekali nih mana ramnya 64GB lagi puas banget buat bermain game.
Pasti tidak ngelag dik, ditambah RAM nya 64GB. jadi makin gahar ini Laptop gaming. 🙂