7 Kuliner Enak Khas Yogyakarta yang Wajib di Cicipi

Soto Sulung Stasiun Tugu

Jajanan di daerah Yogyakarta memang sangat diminati oleh pecinta kuliner Indonesia dengan daya tarik citra rasa unik dan menggoda lidah dari versi makanan basah hingga kering (gurih) tersedia setiap sudut kota Yogyakarta.

Saking banyaknya, jadi saya pun punya rangkuman sedikit mengenai kuliner dai daerah tersebut seperti Gudeg Bromo, Jenang Bu Gesti, Pecel Senggol, Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan, Soto Sulung Stasiun Tugu, Angkringan Lik Man, Sate Klatak Pak Pong berikut ulasannya :

Kuliner Yogyakarta

1. Gudeg Bromo

Kita sudah seharian panas-panasan menikmati indahnya kota Yogyakarta, tapi bagaimana malam hari? Jangan berhenti sampai disitu saja, karena selain siang hari, kita juga bisa menyantap Gudeg Bromo di jalan Gekayan pada dini hari (tengah malam).

Gudeg bromo
Gudeg bromo

Gudeg Bromo ini kita bisa lesehan untuk menikmati makanan khas Gudeg Jogja dan sambal kreceknya, serta memilih lauk seperti ayam suwir, telur atau tempe goreng sebagai menu tambahan gudeg. Harganya kisaran Rp 25.000.

2. Jenang Bu Gesti

Jika kalian sudah menikmati menu makan malam, kita juga akan disuguhkan oleh jajanan Jenang Bu Gesti. Makanan ini bertempar di Pasar Lempuyangan dari jam 08:00 – 10:00 WIB sesuai ketersediaan stock, pasalnya di hari libur nasional atau weekend makanan tersebut cepat ludes didatangi para wisatawan.

Jenang Bu Gesti
Jenang Bu Gesti

Memang sih harganya murah dalam satu porsi kita akan merogoh kocek sekitar Rp 5.000 dengan empat menu yakni Jenang Candil, Jenang Sumsum Putih, Jenang Sumsum Coklat, dan Jenang Mutiara (Jenang Monte). Silahkan memilih salah satu menu tersebut, tapi jika penasaran boleh kok memilih semuanya. Tapi ingat! Sesuai kantong dan perut iya.

3. Pecel Senggol Beringharjo

Pecel Senggol ini masih kawasan Malioboro atau tepatnya di pintu masuk Pasar Beringharjo. Pecel ini tidak memiliki ciri khas sendiri, melainkan ‘senada’ dengan pecel lainnya, tapi disini banyak sekali sayuran yang kita bisa pilih seperti Kangkung, tauge, daun pepaya, kembang turi, kenikir, bunga pepaya atau lainnya.

Pecel Senggol Beringharjo
Pecel Senggol Beringharjo

Disaat makannya pun kita penuh perjuangan, pasalnya saking ramainya pengunjung bakal desak-desakan untuk duduk sambil menyantap makanan tersebut. Jadi untuk yang bawa anak kecil disarankan jangan makan disini, karena kasihan anaknya harus ikut “berjibaku” menikmati pecel senggol dari kerumunan orang banyak. Pasti rewel dan nangis kalau risih atau kepanasan.

4. Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan

Yogyakarta memang terkenal dengan makanan gudegnya, setiap sudut kota tersebut “dimanjakan” oleh berbagai gudeg. Tapi ada yang menarik ialah dari penjual Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan bertempat di depan Hotel Grace Yogyakarta.

Gudeg Mbah Lindu
Gudeg Mbah Lindu

Mbah Lindu ini berjualan dari masa penjajahan jepang hingga sekarang, jadi bisa dikatakan beliau sudah dikatakan ‘legendaris’ dalam penjualan gudeg di Yogyakarta. Warung mbah Lindu buka dari pukul 05.00-10.00 WIB setiap hari. Saat ini, dia menjual menu gudegnya dengan harga Rp 15.000-Rp 20.000.

5. Soto Sulung Stasiun Tugu

Soto sulung stasiun Tugu ini beralokasi dikawasan jalan Gedong kuning selatan – Yogyakarta. Menurut informasi bahwa soto ini pemilik yang bernama Malik Marzudin sejak tahun 1970 dengan keunikan bentuk gerobak pikul dengan ornamen berbentuk tanduk hingga sekarang punya tempat singgah untuk menikmatinya.

Soto Sulung Stasiun Tugu
Soto Sulung Stasiun Tugu

Soto sulung stasiun ini tidak ada sayuran dan bihun di dalam mangkoknya. jadi Isinya murni daging sapi dan jeroan, serta pelanggan juga bisa menambahkan telur rebus sehingga kuah akan mengental dan membuat kuah Soto Sulung semakin gurih dan nikmat.

6. Angkringan Lik Man

Menikmati malam hari bersantai di Kota Yogyakarta tidak lengkap jika belum mampir Angkringan Lik Man yang berlokasi diutara Stasiun Tugu dan punya menu minuman favorit yaitu Kopi Joss. Ini yang pecinta kopi pasti bakal singgah di tempat tersebut.

Kopi joss Yogyakarta
Kopi joss Yogyakarta

Kopi yang disajikan panas dengan diberi arang, serta kadar kafeinnya yang rendah karena dinetralisir oleh arang, sehingga nyaman untuk di konsumsi untuk khalayak yang ingin singgah disana. Selain minuman, adapula makanan seperti sego kucing, mendoan, tahu susur, tempe bacem, endas (kepala ayam) dan menu lainnya yang tersaji Angkringan Lik Man.

7. Sate Klathak Pak Pong

Tukang sate pada yaitu menggunakan tusuk bambu untuk menusuk daging, lalu dibakar. Tapi Sate Klathak Pak Pong menggunakan jeruji velg sepeda untuk menusuk daging tersebut, serta menurut informasi bahwa penggunaan ruji ini dipercaya bisa mengantarkan panas lebih baik, sehingga daging bisa matang secara merata, luar dan dalam.

Sate Klathak Pak Pong
Sate Klathak Pak Pong

Bumbu yang digunakan dalam membakarnya juga sangat sederhana, hanya garam dan merica, serta warung Sate Klathak Pak Pong di buka dari jam 10:00 – 24:00 WIB dengan harga kisaran Rp 20.000.

Kesimpulan

7 Jajanan inilah yang wajib kita datangi jika berkunjung ke daerah Yogyakarta, sebenarnya banyak sekali tempat lainnya. Tapi kalau kesana harus mempunyai waktu panjang untuk mengelilingi kawasan tersebut dan sewa harian apartemen jogja juga sebagai tempat tinggal sementara disaat liburan.

Jarak dari tempat ketempat lainnya lumayan memakan waktu banyak dijalan, jadi saya jamin kalau ke daerah tersebut hanya satu atau dua hari pasti tidak akan cukup. Kuliner dan belanja oleh-oleh memang sudah tradisi disaat liburan, jadi sedini mungkin tentukan budget nya berapa dan kemana saja harus ditentukan dari rumah agar sampai di Yogyakarta tidak bingung mau kemana.

Dari 7 jajanan yang saya ulas, manakah yang mampu menggiur lidah untuk mencicipinya? Silahkan berikan jawabannya melalui kolom komentar yang sudah disediakan.

About Eko Prasetyo

Berawal karir menjadi Admin Penjualan. Kemudian menjadi Content Writer di TeknoUp.com , kini mengarungi karir menjadi Freelance Writer Blogger. Bukan blogger pemula, bukan juga blogger mastah. Tapi Blogger yang menyajikan informasi secara aktual kepada masyarakat.

View all posts by Eko Prasetyo →

29 Comments on “7 Kuliner Enak Khas Yogyakarta yang Wajib di Cicipi”

  1. Aku dari dulu penasaran sama Gudeg Mbah Lindu, kayanya dengan harga segitu udah kenyang ya? Gudeg bromo juga menggiurkan kalau buat makan siang hmm.

  2. Belum pernah berkunjung ke Yogyakarta sama sekali. Padahal kepengen banget bisa pergi dan liburan sambil kulineran di kota Gudeg tersebut. Semoga ada kesempatan untuk puas menikmati kuliner di Jogja, saya suka kuliner soalnya Kak. 🙂

  3. gudeg mbah lindu ini antriannya puol panjang banget ya katanya
    aku sampe penasaran. tapi gak akan cobain ini sih kalau lagi liburan ke jogja, haha. buang2 waktu euy, mending makan di tempat lainnya yang tentunya nggak kalah enak

  4. itu mbah lindu dah berapaan umurnya ya
    pejuang kuliner banget beliau, sudah lanjut usia masih………………..aja jualan, salut juga. Semoga annti kalau ke Jogja bisa cicip gudegnya si mbah

  5. Jogja memang pasti terkenal akan Gudeg dan Angkringannya. Jujur, gudeg favoritku itu justru adanya di dekat rumah, di kawasan Selokan Mataram dekat Jogja City Mall. Namanya, Gudeg Yu Katini. Sayang aja bukanya cuma pagi doang sekarang. Atau gak, alternatif bisa ke Gudeg Mercon di ruas Jalan Magelang ke arah selatan. Beuuuh, pilihan banyak bingo itu.

  6. Nasi Gudeg, menurut ku memang sangat enak. Itu pertama saya coba rasa waktu ke Yogja ketika masih sebagai mahasiswa. Pokoknya rekoemnded lah, menurutkku.

  7. Yang pernah kucoba baru angkringan Lik Man, duh aku seneng banget makan di sana, udah murah tempatnya asyik buat nongkrong sama teman. Kalau lain2 blm pernah, Moga pas ada kesempatan ke Yogya lagi aku bisa nyicip semua 😀

Tinggalkan Balasan ke Pujiaman Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *