Pekerjaan saya yang sebagian besar berhubungan dengan dunia digital membuat saya memerlukan kapasitas memori penyimpanan yang besar untuk menyimpan berbagai jenis file. Dari mulai artikel, foto, video, audio, dan lainnya yang berhubungan dengan profesi saya.
Oleh karena itu, saya tidak bisa hanya mengandalkan memori yang tersedia pada laptop maupun smartphone. Karena jika memorinya penuh, kinerja laptop atau smartphone saya akan menurun. Apalagi saya menggunakan laptop saya untuk desain grafis.

Sebenarnya, saya bisa saja menghapus file yang sudah tidak digunakan. Namun, saya memilih untuk menyimpannya. Mengapa? Karena saya yakin, suatu saat saya akan membutuhkan data tersebut lagi. Jadi, sementara ini saya lebih prepare untuk menyalinnya ke HDD eksternal dan layanan cloud publik.
Amankah Menyimpan Data di HDD Eksternal?
HDD Eksternal adalah salah satu media penyimpanan yang bisa digunakan untuk menyimpan banyak file. Kapasitas HDD eksternal ini bervariasi. Ada yang 512GB, 1TB, hingga 20TB. Banyak orang, termasuk saya yang mengandalkan HDD eksternal sebagai penyimpanan data agar memori pada laptop, komputer, maupun smartphone tidak penuh dan kinerjanya tidak terganggu.
Walaupun begitu, HDD eksternal tentunya memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
- HDD eksternal tidak memiliki penyimpanan terpusat. Jadi, data tersebar di dalam banyak hard drive.
- Anda harus selalu membawanya jika ingin mengakses atau menambahkan file untuk disimpan. Ini karena HDD eksternal tidak memiliki fitur akses jarak jauh.
- Karena berbentuk hardware, sama seperti perangkat elektronik lainnya, berisiko rusak atau mengalami HDD failure. Yang mana kerusakan ini bisa membuat file Anda hilang.
- Tidak adanya solusi backup data otomatis meningkatkan risiko kehilangan data yang lebih besar.
Bagaimana dengan Memanfaatkan Layanan Cloud Berbayar
Bisa dibilang jika saat ini penyimpanan awan atau cloud pun semakin dikenal banyak orang. Anda mungkin sudah menggunakannya juga untuk menyimpan data. Cloud publik memang bisa diakses secara gratis selama Anda memiliki akun pada penyedia layanannya. Namun, untuk yang gratis, umumnya memiliki limit kapasitas. Lain halnya jika Anda berlangganan.
Sayangnya, sekalipun Anda menggunakan layanan cloud data berbayar, tetap saja ada plus minusnya, seperti:
- Membayar biaya berlangganan. Yang mana besarannya disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan Anda.
- Privasi data Anda mungkin saja bisa terganggu, mengingat sifatnya cloud publik.
- Mengalami layanan downtime saat Anda ingin mengakses file online Anda.
- Memungkinkan terjadinya perubahan kebijakan perusahaan, sehingga sebagai penggunanya Anda harus mematuhi peraturan tersebut.
Apakah mengkombinasikan HDD eksternal dan cloud publik ide yang bagus? Memilih untuk melakukan backup double menggunakan keduanya mungkin membuat Anda merasa aman. Padahal, ada 2 kelemahan yang harus Anda tahu yaitu:
- Pengeluaran Anda menjadi double
- Data milik Anda justru bisa semakin menyebar di berbagai platform
Lalu, bagaimana solusinya? Anda bisa mencoba penyimpanan terbaru bernama NAS.
Manfaat Network Attached Storage (NAS)

Network Attached Storage atau NAS adalah sistem penyimpanan data yang terhubung dengan server dan dapat diakses langsung menggunakan jaringan LAN. Penyimpanan menggunakan NAS ini dinilai lebih unggul dibanding HDD eksternal maupun layanan cloud. Mengapa bisa begitu? Karena NAS memiliki recovery system yang andal ketika salah satu host atau server mengalami kerusakan. Berikut lebih lengkapnya tentang manfaat network attached storage.
- Penyimpanan Modern yang perlindungan atau pengamanan datanya sudah tak diragukan lagi
- Pembayaran hanya satu kali, ketika melakukan pembelian hardware dan software, jadi tak ada biaya langganan bulanan
- Akses data, file berbagi, hingga sinkronisasi data bisa dilakukan secara mudah, bahkan bisa dari device berbeda
- Memudahkan Anda untuk bekerja sama dengan tim
- Anda bisa mengendalikan privasi Anda
- Anda bisa membuat skala dengan mudah sesuai kebutuhan
- Sesuai dengan kebutuhan pengguna
Cara Memilih NAS yang Tepat
1. Tentukan Kebutuhan Storage Anda
Besaran kapasitas penyimpanan NAS yang Anda perlukan tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Anda harus memikirkan jumlah data atau perkembangan jumlah data yang dimiliki dalam jangka waktu 3 – 5 tahun kedepan. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya kita tidak kekurangan kapasitas ketika ingin menyimpan data baru.
2. Kenali Fungsi Utama dari NAS

Sebagai media penyimpanan, NAS terbagi dua. NAS for home dan NAS for small business. Anda pun harus tahu fungsinya yang tak hanya untuk menyimpan data saja, tapi bisa juga untuk pencadangan data hingga digunakan sebagai server multimedia.
3. Tentukan Perlindungan yang Anda Butuhkan
Anda juga harus menentukan level perlindungan data yang diinginkan melalui cara memilih Redundant Array of Independent Disks atau RAID. Dengan begini, Anda bisa memutuskan seberapa banyak jumlah harddisk NAS yang akan dibutuhkan.
4. Berapa banyak pengguna yang akan mengakses NAS?
Sebelum membeli NAS, pertimbangkan juga apakah Anda ingin memberikan akses untuk orang lain yang terhubung ke NAS milik Anda. Misalnya saja anggota keluarga atau justru rekan kerja. Selain itu pastikan berapa banyak yang bisa mengakses NAS milik Anda. Baik secara bersamaan atau tidak. Anda bisa mengaturnya sendiri.
5. Brand NAS Apa yang Sebaiknya Dipilih?
Mengingat ada begitu banyak merek NAS yang beredar, ada beberapa faktor yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum membeli NAS. Misalnya faktor terkait spesifikasi hardware untuk menentukan tingkat performanya. Kemudian kapabilitas kinerja software atau user interface.

Salah satu brand penyedia NAS yang recommended adalah Synology. Berdiri sejak tahun 2000, Synology merupakan perusahaan elektronik yang khusus memproduksi perangkat NAS. Produk NAS Synology memiliki kapabilitas kinerja software dan hardware yang mumpuni untuk menunjang kebutuhan server multimedia skala rumahan ataupun kantoran.
Rekomendasi Bantuan Memilih Tipe NAS yang Tepat : Menggunakan NAS Selector dari Synology

Agar penggunaan NAS Anda bisa lebih optimal, Anda bisa memilih mana NAS yang tepat untuk kebutuhan Anda atau tim Anda. Nah, Anda bisa menggunakan tools NAS Selector yang langsung ke website Synology agar menemukan kriteria NAS yang diinginkan. Pelajari lebih lanjut tentang NAS Synology di https://sy.to/kaacs. Sementara untuk link pembeliannya di https://sy.to/mng2l. Anda juga bisa menghubungi Synology di https://sy.to/pns1f.
Makasih rekomendasinya kak, selama ini aq masih bingung mau nyimpen file2 dimana yang pasti aman. Selama ini kendalanya selalu memori penuh jadi harus pakai NAS biar aman tanpa takut file hilang atau rusak
Iya bisa di pinang kak NAS nya, lumayan buat nyimpen-nyimpen video atau file agar lebih nyaman dan aman.
Kayaknya aku butuh NAS ini. Sudah beberapa kali google photos yang gratis itu memintaku menghapus memori karena kepenuhan
Iya kak klo google photos punya batas kapasitasnya.
Sedangkan NAS banyak banget manfaatnya, jadi lebih lega atau luas mau simpan berbagai file.
Penyimpanan online penting banget bagi konten kreator ya Mas. Kalo cuma ngandelin HDD eksternal saja, rasanya kurang aman, takunya datanya rusak atau hilang. Kalo ngandelin cloud, kapasitasnya terbatas, kalau mau lebih lega, harus berlangganan. Beruntung sekarang sudah ada penyimpanan yang lebih aman bernama NAS ini ya. Kalao mau beli NAS, ya pakai Synology saja.
Perkembangan teknologi makin cepat aja nih. Dulu masih nyimpan data di disket, CD, flashdick, HDD, SSD, cloud dan kini NAS.
Fiturnya yang tanpa biaya berlangganan, tampaknya bikin biaya operasional makin ringan ya. Cara aksesnya pun gampang. Sekarang tinggal menyesuaikan aja nih kebutuhan kita. Butuh penyimpanan seperti apa. Tapi ke depan, fitur penyimpanan NAS ini sepertinya akan jadi tren.
Kalau aku so far untuk data masih mengandalkan cloud dan HDD kak. Hehehe, mungkin kalau perlu nanti bisa mempertimbangkan pakai NAS ini karena banyak sekali manfaatnya ya..
Bersama NAS saya bisa menyimpan foto,video, dan file lainnya jadi aman tanpa perlu memakan memori yg banyak
Dengan NAS, menyimpan data dengan jumlah banyak untuk kebutuhan pribadi maupun untuk kantor jadi lebih aman ya. Memang kadang ngerasa cloud nyaman, tapi ya biaya langganannya juga besar. Kalau ngandelin HDD aja, bakalan banyak juga. Saatnya beralih ke NAS
Klo cloud bener kak harga paketnya lebih mahal, dibanding NAS.
Sedangkan ngandelin HDD kadang kena virus, jadi lebih aman pake NAS banyak manfaatnya.
Jadi kayak di film2 action korea gitu ngga sih NAS ini. Sering lihatnya mereka pakai storage berbasis network gini. Keren yaa. Kalau sekelas bloger kek kita, udha butuh belum yaa?
Butuh juga kak, kalau mau nyimpen video konten atau foto file nya gede. Kalau pake NAS dijamin aman..
perkembangan teknologi makin cepat dan pesat ya mas
termasuk teknologi penyimpanan ini
NAS membuat kitabtidak perlu bingung dalam meyimpan data data yg kita miliki
Bener banget gak bisa lagi mengandalkan media penyampanan di gadget soalnya sering penuh ya apalagi yang kerjanya memakai foto & video. Aku masih menggunakan cloud belum coba NAS
Wahhhh… belum sempat saya memaksimalkan cloud storage ehhh sekarang udah muncul model baru yaitu NAS. Hmm.. akan saya pelajari lebih lanjut deh karena sepertinya ini alternatif penyimpanan data yang menarik.
Klo udah jatoh hati ke Network Attached Storage (NAS) kabari ya kak..
Soal penyimpanan ini emang masalah banget buat aku. Selalu aja kurang besar daya tampungnya. Untuk NAS, aku memang belum coba. Hm.. nanti coba ku infokan ke suami, biasanya dia yang bantu utak-atik. hehe
HDD eksternal suami kena virus datanya banyak banget yg ilang donk, abis itu kapok deh pake flashdisk lagi. Sekarang ada storage attach baru ya, enaknya kalau terhubung ke internet itu bkin mudah untuk bisa buka data di mana aja ya
Iya betul kak pake NAS lebih aman, lebih mudah juga dan kapasitas nya lega..
Benar yang Mas Eko tulis, memang simpan di HDD eksternal itu rawan kerusakan. Pernah kejadian ma temenku. Semua data penting sulit diakses gara-gara HDD failure. Kalau disimpan di laptop ya terbatas kapasitasnya. Aku sendiri mengalami kalau pas nginap di kampung di rumah ibu, bakalan kesulitan bawa laptop yang berat. Padahal bisa aja pinjam laptop adik lalu akses data atau file lewat NAS ya. Hemat pula karena cuma sekali bayar dibanding layanan Cloud berbayar.
Bermanfaat banget ya kalau punya penyimpann seperti NAS ini. File foto, video, dan album kenangan insyallah tersimpan rapi dan aman ^^
paling nyesek kalau HDD external rusak, duuh, data bakalan hilang semua juga dong, huhuhuh..
lebih bagus sih emang simpannya di cloud ya, seperti NAS ini.
anyway besar juga ya bentuk si NAS ini, semua data bisa tertampung nih.
yang suka koleksi film pasti bakalan senangg banget ini.
Suka koleksi film drakor ya kak.
Cocok nih klo nyimpen nya di NAS, kapasitas lebih lega..
Sampai sekarang saya masih mengandalkan HDD dan cloud untuk menyimpan data, Kak. Belum pernah nyoba NAS, baru dengar infonya dari artikel ini.
Cuma pernah HDD hilang dicuri orang sementara isinya belum dibackup di cloud. Mana itu banyak foto bayinya anak-anak yang nggak akan terulang lagi. Huhuhu meski udah 3 tahun berlalu tuh sampai sekarang masih suka nyesek kalau inget.
Saya juga sama masih pake HDD atau cloud. Belum mencoba Network Attached Storage (NAS)…