PT KAO Indonesia berperan penting dalam menciptakan karya lukis unik yang dihasilkan dari anak-anak indonesia dimulai dari tingkat SD hingga SMP dan sekaligus menciptakan wadah untuk berkarya melalui lukisan.
Bukan hanya PT KAO Indonesia saja yang berperan, melainkan kolaborasi dari Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.
Tujuan Lomba Karya Lukis Unik Lingkungan
Memberikan wadah bagi anak-anak indonesia untuk berkarya melalui lukisan dan mendorong untuk mulai memikirkan cara-cara dalam melestarikan lingkungan dengan mendukung kreativitasnya. Tema kali ini mengusung “Eco Together” dalam acara the 8th KAO International Environment Painting Contest for Children dan Anak KAO.
Kemudian lukisan itupula merupakan salah satu media seni dalam tengah-tengah perkembangan teknologi yang pesat, tapi lukisan tetap menjadi media yang relevan melalui pesan-pesan moralitasnya. Ucap Pratomo P Aritedjo selaku Associate Vice President Human Capital Development PT KAO Indonesia
Rekor Peserta Karya Lukis Indonesia
Ketika anak-anak menulis baik dari pengataman atau ingatan, mereka juga diajak untuk berhubungan dengan apa yang dilihat dan dirasakan. Bahkan lukisan memiliki fungsi dasar penting bukan untuk menggambar dunia, melainkan menenun dunia lewat lukisan yang hijau dan bersih. Tutur Haryadhi selaku Pencipta KOSTUM (Komik Strip Untuk Umum).
Sekedar informasi bahwa selama dua tahun sejak 2016 sampai tahun 2017 telah menjangkau 5.733 anak-anak pada 40 Sekolah Dasar disekitar area DKI Jakarta , Cikarang , Karawang yang tercatat sebagai negara dengan pengirim karya terbanyak menyentuh 3.703 setiap tahun sejak 2010.
Pemenang Lomba Lukisan Lingkungan Anak-anak KAO Indonesia
Perhelatan lukisan ini diikuti oleh 40 negara dengan beragam lukisan unik, lucu dan mengandung arti dalam lingkungan, serta perlombaan punya kategori seperti Planet Earth Grand Prix , KAO Prize , Eco Friend Prize dan Group Prize.
Dalam lomba melukis lingkungan KAO untuk anak-anak ke delapan dari Indonesia memiliki 2 orang yang mendapatkan penghargaan “Eco Friend Prize” yakni Viola Arielle Suliandy (13 tahun) dengan berjudul Alam Menyelamatkan Dirinya Sendiri Melalui Tangan.
Sedangkan Pemenang lainnya ialah I Wayan Amerta Nur Pradnyana (15 tahun) dengan judul Reuse, serta pemenang Planet Earth Grand Prix dan KAO Prize dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang untuk berpartipasi dalam penyerahan hadiah beserta penghargaan.
Saking antusias anak-anak ingin melukis PT KAO Indonesia pun memberikan pemenang dalam lomba yang dijuluki KAO Indonesia Prize dalam 19 orang pemenang yang mendapatkan bingkisan cantik dan berupa penghargaan.
Bukan hanya itu saja, melainkan kompetisi Group Prize dari Sekolah MTs Negeri 1 Pasuruan dengan kiriman 907 karya dan SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan memperoleh 434 lukisan, serta SMPN 2 Bangil Pasuruan menyentuh 425 karya lukisan.
Kesimpulan
PT KAO Indonesia berkolaborasi Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) tetap melanjutkan kompetisi melukis kepada generasi muda peduli dengan kebersihan dan lingkungan, serta program ini pun bertujuan untuk mendidik anak menjadi semakin kreatif dalam menemukan cara menjaga kebersihan lingkungan dan berperan aktif berperan dalam perilaku sehari-hari yang ramah terhadap kebersihan lingkungan.
Semakin banyak yang ikut lomba melukis, makin banyak pula ungkap-ungkapan apresiasi anak-anak Indonesia mengenai lingkungan disekitar kita entah itu bersih maupun kotor bisa dijelaskan dalam sebuah lukisan unik.
Semoga artikel diatas bisa dijadikan acuan bahwa anak-anak Indonesia itu sangatlah kreatif lho. Maka dariitu jangan sampai terdapat Bullying atau kekerasan di sekolah yang membuat anak-anak kehilangan kreatifnya.
Oh iya jangan lupa berikan komentar ke kolom yang sudah disediakan atau bisa juga share artikelnya dan untuk mengetahui berita-berita terbaru bisa like fanpage kami di www.facebook.com/harianeko atau instagram www.instagram.com/harianeko .
