Kenapa harus di tingkatkan dalam produktivias dalam dunia kerja dengan jalan kaki? Karena banyak sekali manfaat dalam jalan kaki yang akan saya ulas secara berserta para studi atau temuan dari para Ahli. Tapi sebelum saya mengulas manfaatnya, kita harus mengetahui berita terbaru mengenai polusi udara di DKI Jakarta semakin hari, makin naik drastis, walau pemprov sudah mengeluarkan terobosan menanam setiap sudut Ibu Kota dengan berbagai pohon untuk meminimalisir polusi udara.
Kendati sedikit berkurang, tapi dipagi hari masih disuguhkan oleh udara yang tidak bagus untuk pernafasan, tapi ada BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) juga membuat tagline #JalanHijau dan ada 2 aspek diantaranya isu transportasi dan isu kesehatan/lingkungan.
Tagline tersebut bertujuan untuk mendorong semaksimal mungkin masyarakat untuk berpindah dari kendaraan (bermotor) pribadi ke angkutan umum massal dan berjalan kaki. Bahkan terdapat kecenderungan jarak-jarak tertentu yang seharusnya dapat ditempuh dengan berjalan kaki, kini masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor.
Padahal dengan jalan kaki kita bisa mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut :
Manfaat Jalan Kaki
1. Mengurangi Rasa Stress
Berjalan kaki dpaat membuat kita mengurangi rasa stress dan membuat pikiran menjadi jernih, serta sarana meditasi untuk orang-orang yang gemar dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan relaksasi. Maka nya pada jam istirahat sebagian masyarakat tidur, untuk mengistirahatkan tubuh akan lelahnya pekerjaan.
2. Mengurangi Stroke dan Membakar Banyak Kalori
Dalam sebuah studi bahwa dengan jalan kaki setiap hari dapat mengurangi resiko stroke 20 – 40% dan selama 10 menit dalam seminggu akan membakar 1000 kalori dalam tubuh. Sehingga untuk menurunkan berat badan pun sangat mujarab sehat jika dilakukan rutin tiap hari.
3. Memperkuat Otot Betis dan Paha
Saat berjalan tubuh akan menggerakan sekitar 200 otot untuk setiap langkah kaki, walaupun setiap orang akan memiliki jumlah berbeda disebabkan kekhasan anatomi tubuh sehingga otot betis maupun paha akan kuat. Maka kaki pun dipastikan jarang kram maupun kesemutan pada saat melakukan aktivitas.
4. Lebih Kreatif dan Suasana Hati Lebih Baik
Berjalan kaki idealnya dilakukan selama 30 menit dalam sehari dan pada setiap hari dapat meningkatkan kreatifitas 60%, serta jika jarak tempat tinggal hanya sekitar 30 menit dari rumah, maka kita bisa memanfaatkan hal ini dengan tidak naik kendaraan.
Berjalan kaki di pagi hari akan jauh lebih menyehatkan karena sinar matahari pagi menjadi salah satu sumber vitamin D terbaik dan berjalan kaki mengalami perubahan sistem saraf yang membuat suasana hati lebih baik dan menimbulkan rasa senang.
5. Memiliki Kecenderungan Sakit Lebih Rendah
Sebuah studi mengatakan pada 1.000 pria dan wanita yang berjalan setidaknya 20 menit per hari selama minimal lima hari seminggu, memiliki kecenderungan sajit 43% lebih rendah. Bahkan untuk wanita yang berjalan selama tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko kanker payudara 14 persen lebih rendah daripada mereka yang berjalan kurang dari tiga jam perminggu.
Kesimpulan
Sekedar informasi ini rata-rata orang Indonesia sangat minim dalam hal berjalan kaki, rata rata hanya 3000 langkah/hari, seharusnya minimal 6000 langkah/hari atau idealnya 10.000 langkah/hari. Kondisi ini menyebabkan faktor resiko terkena penyakit non infeksi di Indonesia karena kurang gerak fisik berdasarkan data dari Kemenkes meningkat dari semula 26,1 % (2017) menjadi 33,5 % (2018).
Penyampaian pesan dilakukan baik dengan poster-poster oleh petugas, pembagian masker, pin, kipas dan tumbler yang kesemuanya memuat pesan terntang berjalan kaki dan naik angkutan umum massal kepada masyarakat oleh pihak BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek).
Jadi itu saja ulasan yang saya rangkum dari manfaat dari jalan kaki, selain untuk meningkatkan produktivitas dalam dunia kerja, kita juga akan mendapatkan segudang manfaat yang bakal diterima dengan suka rela seperti tubuh tetap fresh, pikiran lebih jernih, lebih kreatif, tidak mudah sakit dan mengurangi rasa stress.
Oleh karena itu mari kita biasakan jalan kaki dan naik kendaraan angkutan umum agar mampu meminimalisir polusi udara untuk lingkungan sekitar seperti kemacetan lalu lintas, aneka penyakit yang tersebar, Insyallah bisa diatasi jika kita menggunakan angkutan umum maupun berjalan kaki.
Masa jarak deket tidak jalan kaki. Jadi kapan mau jalan kaki? Berikan jawaban nya melalui kolom komentar yang sudah disediakan. Semoga bermanfaat informasi yang saya ulas melalui artikel diatas. Terima kasih
Foto by Kamadigital.com
Jalan kaki, emang banyak manfaat positifnya yah mas. Pas kemarin abis ke Car Free Day, aku juga merasakan manfaat dari poin2 tersebut. Bikin perasaan nyaman, dan lebih fresh gitu dah. Bahkan di dalam kantor, kalau udah jenuh, pasti dah keliling sekitaran kantor aja, hahaa. buat ningkatin produktivitas ehehehee,
Makasih sharingnya Mas
Bener kan mba kalau jalan kaki pasti banyak banget manfaatnya,
jadi biasakan jalan kaki, agar tubuh tetap sehat. 🙂
huaaa aku nggak ada 6000 langkah doooong so sad aku pengin bisa jalan terus sebenernya tapi kondisi pejalan nggak seenak spt di luar negeri, malah buat lapak makanan hadeeee
Iya di Jakarta banyak banget buat lapak jualan iya mba,
Tapi ada wilayah elit Jakarta , misalnya sepantaran Jl Sudirman dan sekitarnya enak banget kalau buat jalan kaki. 🙂
Ya ampun kenapa aku jd gagal fokus begitu ngeliat sepatu adidas superstar itu, hahaha.. bener banget loh ini, jalanin aja. Hp ku tiap hari warning bahwa aku harus jalan 6000 langkah tiap hari. Tapi aku paling banter cm bisa 1000an langkah. Hiks
Ini pengen sepatunya atau jalan kaki nya mba, heheheh
Tapi manfaat jalan kaki memang banyak sekali manfaatnya untuk tubuh.
Walaupun ini olahraga yang ringan, mudah digunakan.
Ternyata jalan kaki manfaatnya banyak banget ya, kalau sudah seperti ini masa sih kita nggak mau jalan kaki?
Iya betul kang, mari biasakan jalan kaki agar badan tetap fresh dan memiliki pikiran jernih. 🙂
Nah itulah aku sendiri jg heran kalau ada tetanggaku ke gang depan gang aja kok ya naik motor haha.
Padahal jalan kaki banyak manfaatnya ya.
Moga kempen kyk gini makin digalakkan tapi pemerintah jg sebaiknya bikin jalur pedestrian yg tambah baik, angkutan umum yg tambah bagus dll ya
Saya setuju nih mba,
Tetanggaku juga begitu, mengantar anaknya depan gang bawa motor.
Karna alesan sekalian pergi.
Padahal jalan pagi dan terkena sinar matahari buat kulit bagus juga.
Sejak rutin antarjemput anak sekolah, suka jalan kaki nih, soalnya jarak dari sekolah ke naik angkot lumayan jauh, jadi lumayanlah jalan kaki tiap pagi
Olahraga ringan iya mba, apalagi sambil menikmati matahari pagi hari.
Jalan kaki memang banyak manfaatnya, ya. Tapi sekarang aku jarang jalan kaki. Paling cuma mondar-mandir di rumah sambil ngerjain pekerjaan rumah dan jagain anak. Hahaha. Gitu itu keitung jalan kaki juga kan ya.. 😀
Jagain anak juga termasuk olahraga, karena otot kaki ikut bergerak.
Apalagi kalau habis beberes, pasti tuh extra banget. Heheh
jalan kakai olahraga yang muran, tanpa alat dan bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja. Beruntung kantorku lumayan luas juga. Jadi untuk keantar ruangan lumayan sih ya plus ada jam pengukur langkah, bisa tahu sudah nyampe target apa belum hehehe
Sekarang jam juga canggih mas, ada yang bisa menghitung langkah.
Kemarin aku sampai 10.000 langkah, lumayan muter2 ragunan.
Tapi badan fresh dan nyaman disaat jalan, jika dilakukan rutin. Pasti tubuh tetap seger.
Selain bisa membuat tubuh menjadi sehat, berjalan kaki juga bisa meminimalisir polusi serta bisa menghemat energi juga, ya …
Iya betul mba, kita bisa mengurangi polusi udara dan menyehatkan tubuh jika dilakukan secara rutin. 🙂
Saya setuju banget dengan memperbanyak budaya jalan kaki. Kalau bisa ditambah dengan budaya menggunakan transportasi umum, hentikan penggunaan motor/mobil yang berlebihan, ngeluh macet tapi kita sendiri penyumbang tingginya angka macet dan polusi, ckckckck
Iya,
Sekarang pengguna motor maupun mobil makin hari, semakin nambah aja.
Jadi polusinya kemana-mana, tapi dengan jalan kaki kita bisa meminimalisir akan hal itu.
Setuju dan aku hobby banget jalan kaki, tapi jarang banget temen yang mau diajak jalan kaki jauh dikit. Padahal sehat ya
Iya mungkin karna males,
Padahal jalan kaki banyak manfaatnya iya mba.
Akkhh,, jadi malu aku jarang gerak nih, jalan kaki sih jalan kaki kok, tapi ya jaraknya deket2, kalau jauh dikit pake motor . Harus mulai ubah kebiasaan sedikit demi sedikit nih, jangan malas gerak.
Mari kita biasakan jalan kaki, mba. Supaya badan tetap fresh dan melakukan aktivitas dengan lancar. Amin
Aktivitas berjalan kaki juga membuat kita lebih bahagia karena sepanjang perjalanan kita bisa berpikir lebih jernih dalam melihat dan memahami serba – serbi kehidupan.
Iya betul mba sugi.
Saya mengidap darah tinggi sudah 27 tahun. Paling tinggi pernah tensi 190/110. Seorang dokter ketika saya sampaikan data ini, dia kontan bilang, “Wah Bapak untung tidak stroke”. Saya pun menjawab alhamdulillah.
Kini, tensi darah saya selalu normal. Sangat jarang naik dalam 2 tahun terakhir. Tentu saya syukuri kondisi kesehatan seperti itu. Bahkan, kini saya berani mengonsumsi daging kambing, jeroan, tetapi sangat terbatas. Tak ingin berbuat sembrono.
Apa kunci menurunkan tensi? Diet, banyak jalan kaki, senam tiap minggu sekali dan selalu berpikir positif biar tidak stres. Tentu saja, ini tidak bisa dicapai dalam waktu pendek. Perlu bertahun-tahun. Tetapi, yakinlah jika ingin bebas dari darah tinggi, stroke, lakukan hidup sehat dengan berbagai aktivitas menuju sehat.